Diarycrypto.com – KfW, bank pembangunan milik negara Jerman, sedang bersiap untuk menerbitkan obligasi token dalam uji coba yang diawasi oleh Bank Sentral Eropa (ECB). Uji coba ini merupakan bagian dari inisiatif ECB untuk mengeksplorasi potensi teknologi blockchain dalam pasar keuangan.
Bank Pembangunan Jerman Terbitkan Obligasi Token Berbasis Blockchain
KfW akan bermitra dengan Boerse Stuttgart Digital, anak perusahaan dari bursa efek Stuttgart, untuk menerbitkan obligasi token di platform blockchain mereka. Obligasi token ini akan mewakili kepemilikan atas obligasi tradisional KfW, tetapi akan diterbitkan dan diperdagangkan secara digital di blockchain.
Uji coba ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana teknologi blockchain dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan aksesibilitas pasar obligasi. Dengan menggunakan blockchain, proses penerbitan dan perdagangan obligasi dapat diotomatisasi, mengurangi biaya dan waktu yang dibutuhkan. Selain itu, blockchain juga dapat memberikan catatan kepemilikan yang tidak dapat diubah, meningkatkan transparansi dan mengurangi risiko penipuan.
⚡️ JUST IN: German State-Owned Development Bank To Issue Tokenized Bonds In ECB Trial
KfW, Germany’s state-owned development bank, is set to issue tokenized bonds in collaboration with Boerse Stuttgart Digital.
This move is part of a European Central Bank (ECB) trial, exploring… pic.twitter.com/PwgDzI0OPN
— ₿itcody 📈 (@bitcodyy) August 12, 2024
Penerbitan obligasi token oleh KfW merupakan langkah penting dalam adopsi teknologi blockchain oleh lembaga keuangan besar. Jika uji coba ini berhasil, dapat membuka jalan bagi penerbitan obligasi token yang lebih luas di masa depan.
Potensi Manfaat Obligasi Token:
- Efisiensi yang Ditingkatkan: Proses penerbitan dan perdagangan obligasi dapat diotomatisasi, mengurangi biaya dan waktu.
- Transparansi yang Lebih Baik: Blockchain memberikan catatan kepemilikan yang tidak dapat diubah, meningkatkan transparansi dan mengurangi risiko penipuan.
- Aksesibilitas yang Lebih Luas: Obligasi token dapat dipecah menjadi unit yang lebih kecil, memungkinkan investor dengan modal lebih kecil untuk berpartisipasi.
- Likuiditas yang Lebih Tinggi: Obligasi token dapat diperdagangkan 24/7 di pasar sekunder, meningkatkan likuiditas.
Uji coba ini masih dalam tahap awal, dan masih banyak tantangan yang harus diatasi sebelum obligasi token dapat diadopsi secara luas. Namun, potensi manfaatnya sangat besar, dan uji coba ini merupakan langkah penting dalam mengeksplorasi potensi teknologi blockchain di pasar keuangan.