Binance Menghadapi Gugatan ASIC Atas Klien Ritel yang Salah Klasifikasi
- ASIC menuntut Binance Australia karena salah mengklasifikasikan lebih dari 500 klien ritel, sehingga tidak memberikan perlindungan konsumen yang tepat untuk produk derivatif.
- Binance memberikan kompensasi kepada klien yang terkena dampak sebesar US$8,29 juta, sementara ASIC mencari hukuman lebih lanjut untuk menegakkan kepatuhan dan perlindungan investor.
Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC) telah mengajukan tuntutan hukum terhadap Binance Australia Derivatives, menuduh perusahaan tersebut salah mengklasifikasikan lebih dari 500 investor ritel sebagai klien grosir.
Antara Juli 2022 dan April 2023, kesalahan klasifikasi ini diduga membuat para investor ini kehilangan perlindungan konsumen yang penting yang biasanya diberikan di bawah peraturan layanan keuangan Australia.
More than 500 retail clients of Oztures Trading Pty Ltd, trading as Binance Australia Derivatives, were denied important consumer protections after being misclassified as wholesale clients, ASIC alleges in documents filed in the Federal Court. https://t.co/nw2TxSRR6x pic.twitter.com/Sm9nyBWjjE
— ASIC Media (@asicmedia) December 18, 2024
ASIC Fokus pada Kepatuhan dan Perlindungan Konsumen di Pasar Kripto
Keluhan dari ASIC ini menarik perhatian pada kekhawatiran regulator tentang kebijakan kepatuhan yang tepat di pasar bitcoin yang sedang berkembang, terutama yang berkaitan dengan produk derivatif berisiko tinggi.
Dengan adanya klaim ini, Binance telah membayar kompensasi yang cukup besar kepada klien yang terkena dampak sekitar A$13,1 juta (US$8,29 juta). Meskipun signifikan, tindakan ini tidak membebaskan bursa dari kewajiban hukum lebih lanjut.
Menekankan perlunya kebijakan kepatuhan yang ketat dan klasifikasi klien yang tepat, ASIC saat ini sedang menyelidiki hukuman tambahan, pengungkapan, dan perintah publisitas yang merugikan terhadap Binance. Kasus ini juga menekankan tindakan keras legislatif ASIC yang lebih umum dalam menjaga integritas pasar di seluruh ekosistem aset digital.
Tindakan hukum terhadap Binance adalah komponen dari kampanye yang lebih besar oleh ASIC yang bertujuan untuk mempertahankan aturan perlindungan konsumen di pasar kripto Australia yang berkembang pesat melalui kepatuhan.
Mengikuti prosedur perdata ASIC, kasus terkenal lainnya yang melibatkan pengadilan federal Australia mendenda operator lokal Kraken sebesar A$8 juta pada awal Desember 2024. Tindakan ini dengan jelas menyampaikan pesan kepada regulator: ketidakpatuhan tidak akan diterima dan hak-hak konsumen harus dilindungi dengan segala cara.
Penemuan terbaru ini bertepatan dengan momen penting karena pengawasan regulasi terhadap produk aset digital semakin terfokus.
Penekanan pada Binance Australia Derivatives mengingatkan kita akan kesulitan yang dialami oleh bursa di seluruh dunia yang berfungsi di pasar yang teregulasi, terutama yang berkaitan dengan sistem perlindungan konsumen dan kepatuhan terhadap hukum setempat.
Sembari mengatasi masalah struktural di sektor aset digital, kegiatan ASIC berupaya menyediakan lingkungan yang lebih aman bagi investor ritel.
Selain itu, CNF sebelumnya melaporkan bahwa ASIC menerbitkan rancangan peraturan yang menguraikan penerapan Corporations Act 2001 untuk aset digital. Pendekatan baru ini dimaksudkan untuk meningkatkan perlindungan konsumen untuk layanan aset digital dan meningkatkan kriteria kepatuhan.