Bitcoin (BTC) Nampaknya Akan Turun 11% Seiring Sinyal Bearish Menguat

Bitcoin (BTC) mencapai rekor tertinggi baru pada 17 Desember namun masih 5% di bawah angka US$110.000. Indikator seperti ADX dan NUPL menunjukkan perlambatan momentum naik, menandakan potensi perubahan sentimen pasar.

Walaupun BTC tetap berada di zona “Belief — Denial”, menyoroti kepercayaan yang berlanjut, kegagalannya melewati level resistance kunci menimbulkan kehati-hatian. Beberapa hari ke depan akan menentukan apakah BTC mendapatkan kembali momentum naik untuk menguji US$110.000 atau menghadapi koreksi lebih lanjut menuju level support kritis.

Tren BTC Saat Ini Menunjukkan Potensi Perubahan Sentimen

Bitcoin grafik DMI menunjukkan ADX saat ini di 29,2, turun signifikan dari lebih dari 40 hanya dua hari lalu ketika Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru. Penurunan ADX ini menunjukkan bahwa meskipun tren tetap relatif kuat, intensitasnya memudar.

Dengan momentum bearish yang mulai menguasai, pasar nampaknya bergerak menuju periode konsolidasi atau potensi penurunan lebih lanjut.

ADX (Average Directional Index) mengukur kekuatan tren, dengan nilai di atas 25 menandakan tren kuat dan di bawah 20 menunjukkan pasar lemah atau tidak ada tren. Saat ini, D+ BTC di 18,1 dan D- di 27,8 menunjukkan bahwa kekuatan bearish mendominasi, dengan penjual melebihi pembeli dalam jangka pendek.

Ketidakseimbangan ini bisa mendorong harga BTC lebih rendah kecuali pembeli mendapatkan kembali kendali dan D+ naik di atas D-, menandakan momentum bullish yang diperbarui.

Bitcoin NUPL Masih Jauh dari Ambang Batas Berikutnya

Bitcoin NUPL saat ini di 0,60, turun dari 0,628 ketika Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru dua hari lalu. Penurunan ini menunjukkan sedikit penurunan dalam keuntungan yang belum direalisasi di antara holder BTC, mencerminkan beberapa pengambilan keuntungan atau pendinginan pasar setelah lonjakan baru-baru ini.

Meski ada penurunan ini, harga Bitcoin tetap kokoh di zona “Belief — Denial”, menandakan kepercayaan di antara investor namun dengan kehati-hatian yang mulai muncul.

NUPL (Net Unrealized Profit/Loss) mengukur keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi secara agregat dari holder BTC, mengkategorikan sentimen pasar ke dalam tahap-tahap.

Nilai di atas 0,5 masuk ke zona “Belief – Denial”, sementara level di bawah 0,5 menandai tahap “Optimism — Anxiety”, dan di atas 0,7 menandakan tahap “Euphoria — Greed”, yang sering dikaitkan dengan puncak pasar. Posisi BTC saat ini di 0,60 menunjukkan bahwa meskipun sentimen tetap bullish, masih jauh dari keserakahan ekstrem dan masih nyaman di atas level kecemasan.

Prediksi Harga BTC: Apakah US$110.000 Masih Mungkin di 2024?

Jika harga Bitcoin bisa menembus resistance di US$103.638, mungkin akan mendapatkan momentum cukup untuk menguji rekor tertinggi baru sekitar US$108.000.

Pergerakan sukses melampaui level ini bisa membuka jalan bagi harga BTC mencapai US$110.000 untuk pertama kalinya, menandakan momentum bullish yang berlanjut dan kepercayaan pasar yang kuat.

Namun, garis EMA dan ADX menunjukkan bahwa tren saat ini mungkin melemah, meningkatkan kemungkinan pergeseran bearish. Jika EMA jangka pendek melintasi di bawah EMA jangka panjang, tren turun yang lebih kuat bisa berkembang.

Dalam skenario ini, harga BTC bisa menguji level support US$94.000, dan jika itu gagal bertahan, harga mungkin turun lebih lanjut ke US$90.000, mewakili potensi koreksi 11,7% dari level saat ini.