Diarycrypto.com – Bitcoin (BTC), mata uang kripto terbesar di dunia, hampir mencapai angka $58.000 pada hari Senin, menunjukkan kenaikan yang mengesankan meskipun pasar secara keseluruhan mengalami penurunan menjelang pekan yang penuh dengan rilis data ekonomi penting.
Bitcoin Mendekati $58K saat Pasar Tergelincir Menjelang Pekan Data yang Padat
Harga Bitcoin naik sekitar 1,5% menjadi $57.850, mendekati level tertinggi dalam beberapa bulan terakhir. Kenaikan ini terjadi di tengah antisipasi investor terhadap laporan inflasi AS yang akan datang, serta data penjualan ritel dan produksi industri.
Sementara BTC menunjukkan ketahanan, pasar kripto yang lebih luas mengalami penurunan. Ethereum, mata uang kripto terbesar kedua, turun sekitar 2% menjadi $1.820. Altcoin lainnya juga mengalami penurunan serupa. Penurunan ini mencerminkan kehati-hatian investor menjelang rilis data ekonomi yang dapat memengaruhi kebijakan moneter Federal Reserve.
Para analis percaya bahwa pergerakan BTC baru-baru ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan investor terhadap mata uang kripto ini sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi. Selain itu, meningkatnya adopsi institusional dan berita positif seputar Bitcoin juga berkontribusi terhadap kenaikan harganya.
Namun, para ahli memperingatkan bahwa volatilitas pasar tetap tinggi, dan investor harus berhati-hati. Pekan yang akan datang akan dipenuhi dengan peristiwa ekonomi penting yang dapat menyebabkan fluktuasi harga yang signifikan di pasar kripto.
Secara keseluruhan, pergerakan Bitcoin menuju $58.000 merupakan perkembangan positif bagi mata uang kripto ini. Namun, investor harus tetap waspada dan memantau dengan cermat rilis data ekonomi yang akan datang, karena dapat berdampak signifikan pada pasar kripto secara keseluruhan.