Diarycrypto.com – Perusahaan kripto yang bangkrut, Celsius Network, telah mengajukan gugatan terhadap Tether Holdings Limited, perusahaan di balik stablecoin Tether (USDT), dalam upaya untuk memulihkan Bitcoin senilai $3,5 miliar atau sekitar Rp53,5 triliun.
Celsius Gugat Tether untuk Pulihkan Bitcoin Senilai Rp53,5 Triliun
Gugatan tersebut, yang diajukan pada hari Kamis di Pengadilan Kepailitan AS untuk Distrik Selatan New York, menuduh Tether gagal menghormati permintaan penarikan dari Celsius, yang menyebabkan kerugian besar bagi perusahaan yang sedang kesulitan tersebut. Celsius mengklaim bahwa Tether menolak untuk memproses penarikan Bitcoin senilai $3,5 miliar, meskipun Celsius telah memenuhi semua persyaratan yang diperlukan.
Celsius, yang mengajukan kebangkrutan pada Juli 2022, sedang dalam proses melikuidasi asetnya untuk membayar krediturnya. Perusahaan percaya bahwa pemulihan Bitcoin dari Tether akan secara signifikan meningkatkan kemampuannya untuk membayar kembali para krediturnya.
Dalam gugatannya, Celsius menuduh Tether melakukan pelanggaran kontrak, konversi yang salah, dan praktik bisnis yang tidak adil. Celsius mencari ganti rugi sebesar $3,5 miliar, ditambah bunga dan biaya pengacara.
In 2022, Tether made available USDt to some of its customers – including Celsius. Tether’s arrangements with customers are very simple: Tether provides USDt to selected customers who provide an overcollateralization in Bitcoin.
If the price of bitcoin (the collateral) falls… https://t.co/UuEs1ig8zr
— Paolo Ardoino 🤖🍐 (@paoloardoino) August 10, 2024
Tether belum mengeluarkan pernyataan publik sebagai tanggapan atas gugatan tersebut. Namun, perusahaan tersebut sebelumnya telah membantah tuduhan melakukan kesalahan dan menyatakan bahwa mereka selalu beroperasi sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Gugatan Celsius terhadap Tether adalah perkembangan terbaru dalam kisah kebangkrutan Celsius yang sedang berlangsung. Kasus ini kemungkinan akan diawasi secara ketat oleh para pelaku industri kripto, karena dapat memiliki implikasi signifikan bagi masa depan Tether dan stablecoin lainnya.
Jika Celsius berhasil dalam gugatannya, hal ini dapat menimbulkan keraguan serius tentang stabilitas Tether dan stablecoin lainnya. Hal ini dapat menyebabkan penurunan tajam dalam nilai Tether dan stablecoin lainnya, yang dapat memiliki efek riak di seluruh pasar kripto.
Di sisi lain, jika Tether menang dalam gugatan tersebut, hal ini dapat memperkuat posisinya sebagai stablecoin terkemuka dan meningkatkan kepercayaan pada pasar kripto secara keseluruhan.
Hasil dari kasus ini masih belum pasti, tetapi satu hal yang jelas: gugatan Celsius terhadap Tether adalah peristiwa penting dalam sejarah industri kripto.