Katalis Harga Bitcoin Sudah di Depan Mata
Spot Bitcoin ETF Option yang baru saja mendapatkan lampu hijau di AS, dapat ditafsirkan sebagai katalis harga Bitcoin berikutnya.
Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat (AS) baru saja memberikan lampu hijau kepada Bursa Efek New York (NYSE) dan CBOE untuk mulai me-listing dan memperdagangkan produk derivatif Spot Bitcoin ETF Option. Keputusan ini menjadi langkah signifikan dalam meningkatkan keberagaman instrumen investasi bernilai kripto besar itu, yang dapat diakses oleh investor dan trader, baik oleh individu maupun institusi di Negeri Paman Sam itu.
Untuk NYSE, SEC mengizinkan produk option terhadap ETF berikut ini: Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund, ARK21Shares Bitcoin ETF, Invesco Galaxy Bitcoin ETF, Franklin Bitcoin ETF, VanEck Bitcoin Trust, WisdomTree Bitcoin Fund, Grayscale Bitcoin Trust, Grayscale Bitcoin Mini Trust, Bitwise Bitcoin ETF, iShares Bitcoin Trust ETF, dan Valkyrie Bitcoin Fund.
Sedangkan untuk CBOE adalah: Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund, ARK21Shares Bitcoin ETF, Invesco Galaxy Bitcoin ETF, Franklin Bitcoin ETF, VanEck Bitcoin Trust, WisdomTree Bitcoin Fund, Grayscale Bitcoin Trust BTC, Bitwise Bitcoin ETF, iShares Bitcoin Trust ETF, dan Valkyrie Bitcoin Fund, menurut pengajuan yang diunggah pada Jumat (18/10/2024).
SEC menyetujui Spot Bitcoin ETF tersebut pada Januari 2024. Badan tersebut pertama kali menyetujui pencatatan produk option terhadap iShares Bitcoin Trust (IBIT) besutan BlackRock di bursa efek Nasdaq pada September 2024.
Spot Bitcoin ETF Option dapat ditafsirkan sebagai katalis harga Bitcoin yang sudah di depan mata. Terlebih-lebih, pasalnya, AS adalah pasar keuangan dan sekuritas terbesar di dunia, termasuk pasar ETF dan regulated, sehingga tingkat likuiditasnya sangat tinggi.
Namun demikian, tak sedikit di antara kita yang masih bingung apa sebenarnya Spot Bitcoin ETF Option itu. Artikel ini akan membahasnya secara lengkap namun sederhana.
Apa Itu Spot Bitcoin?
Sebelum kita membahas perihal option bernilai ETF itu, kita kembali dulu kepada pemahaman inti dari Spot Bitcoin.
Spot Bitcoin merujuk pada aset BTC yang dibeli atau dijual secara langsung dengan harga saat itu di pasar. Transaksi ini diselesaikan segera, dan kepemilikan Bitcoin langsung berpindah tangan.
Analoginya, membeli Spot dapat diibaratkan seperti membeli sayuran segar di pasar. Anda pergi ke pasar, melihat harga sayuran yang Anda inginkan, dan membayar untuk membawanya pulang. Begitu transaksi selesai, sayuran tersebut langsung menjadi milik Anda. Ya, seperti istilahnya, on-the spot, Anda memperoleh barang itu secara langsung di tempat.
Misalkan seorang investor ingin membeli 1 Bitcoin dengan harga spot saat ini senilai US$65.000 di sebuah crypto exchanger alias bursa kripto. Investor tersebut melakukan pembelian langsung 1 Bitcoin menggunakan stablecoin USDT. Setelah transaksi selesai, Bitcoin tersebut langsung menjadi milik investor, dan mereka dapat menyimpannya di dompet digital pribadi, di luar dompet digital di bursa kripto. Hal yang sama kelak jika sang investor ingin menjualnya.
Di Indonesia, istilah spot diterjemahkan sebagai “fisik”, karena perdagangan komoditi dan barang sebelum ada fasilitas elektronik, dilakukan secara fisik di pasar secara langsung. Itulah sebabnya crypto exchange di Indonesia disebut Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) dalam relasinya mereka sebagai anggota di bursa derivatif (pasar turunan) aset kripto CFX. Di Indonesia kripto dikategorikan sebagai aset komoditi atau cukup disebut dengan “aset kripto” saja.
Apa Itu Spot Bitcoin ETF?
Jika Spot Bitcoin adalah pembelian BTC secara langsung, maka Spot Bitcoin Exchange-Traded Fund (ETF) adalah cara untuk membeli aset BTC secara tidak langsung, yang diwakili oleh perusahaan tertentu (penerbit ETF) dalam bentuk saham yang diperdagangkan di bursa efek.
ETF itu sendiri mirip seperti reksadana, yang memungkinkan investor untuk membeli sekumpulan aset dalam satu produk investasi. Di Indonesia, kita mengenalnya dengan istilah reksadana ETF. Namun, perbedaan utamanya adalah bahwa ETF diperdagangkan di bursa efek seperti saham, sehingga investor dapat membeli dan menjualnya sepanjang hari dengan harga yang bervariasi, sedangkan reksadana biasanya diperdagangkan hanya sekali sehari setelah pasar tutup dengan harga yang ditentukan pada saat itu.
Dengan kata lain, Spot Bitcoin ETF adalah dana yang diperdagangkan di bursa yang melacak (tracking) harga Bitcoin di pasar spot secara langsung. Dengan membeli saham ETF ini, investor mendapatkan eksposur terhadap pergerakan harga Bitcoin tanpa harus membeli Bitcoin secara langsung.
Membeli saham Bitcoin Spot ETF dapat dianalogikan dengan membeli tiket konser. Anda tidak perlu memiliki band atau artis itu sendiri secara langsung. Tetapi dengan tiket, Anda mendapatkan akses untuk menikmati penampilan mereka. Sama halnya, dengan membeli saham ETF, Anda tidak memiliki Bitcoin secara langsung, tetapi Anda dapat menikmati keuntungan dari pergerakan harganya.
Misalkan sebuah Spot Bitcoin ETF diperdagangkan di bursa saham Nasdaq dengan simbol “IBIT.” Seorang investor membeli 10 saham dari ETF ini pada harga US$40 per saham. Jika harga Bitcoin naik menjadi US$60.000, maka nilai saham ETF juga kemungkinan besar akan meningkat. Dalam hal ini, underlying value dari ETF itu adalah pergerakan harga BTC di pasar spot.
Apa Itu Spot Bitcoin ETF Option?
Sementara itu, Spot Bitcoin ETF Option adalah kontrak perdagangan di pasar derivatif yang memberikan hak, tetapi bukan kewajiban, bagi pemegangnya untuk membeli atau menjual saham dari Spot Bitcoin ETF pada harga yang telah ditentukan dalam jangka waktu tertentu. Option ini memungkinkan investor untuk berspekulasi terhadap pergerakan harga ETF Bitcoin.
Membeli Spot Bitcoin ETF Option dapat diibaratkan dengan membeli voucher diskon untuk belanja. Misalnya, jika voucher memungkinkan Anda membeli barang seharga US$50, tetapi harga pasar saat ini adalah US$70, Anda akan mendapatkan keuntungan sebesar US$20 jika Anda menggunakan voucher tersebut.
Dalam konteks Spot Bitcoin ETF Option, jika Anda memiliki option untuk membeli ETF dengan harga yang lebih rendah daripada harga pasar, Anda bisa membeli ETF dengan harga strike price (harga spesifik) yang lebih rendah dan menjualnya di pasar dengan harga yang lebih tinggi, sehingga mendapatkan keuntungan dari selisih harga tersebut.
Contohnya lainnya begini, seorang investor membeli call option (berspekulasi harga Spot Bitcoin ETF akan meningkat) dengan strike price US$55 pada Spot Bitcoin ETF yang saat ini diperdagangkan di US$50. Jika harga ETF naik di atas US$55, investor dapat menggunakan option itu untuk “berhak” membeli saham ETF dengan harga lebih rendah, sehingga menghasilkan keuntungan saat menjualnya di pasar. Kebalikan dari call option adalah put option.
Option dan ETF, adalah dua dari beragam produk di pasar derivatif secara umum di dunia keuangan, lainnya adalah, Futures Contracts (kontrak berjangka), Swaps, Forwards Contracts, Exotic Options, Credit Derivatives, Exchange-Traded Notes (ETNs), Warrants, dan Contracts for Difference (CFDs). Masing-masing menawarkan kelebihan dan keunggulan masing-masing.
Pasar derivatif dikenal sebagai pasar dua arah, karena memberikan kesempatan kepada para pelaku pasar untuk mengambil posisi baik dalam kenaikan maupun penurunan harga aset yang mendasarinya.
Para spekulan juga menggunakan pasar derivatif untuk mengambil keuntungan dari pergerakan harga, baik dengan mengharapkan kenaikan atau penurunan. Ini memberikan likuiditas dan kesempatan bagi mereka untuk berpartisipasi dalam pasar tanpa harus memiliki aset fisiknya, terlebih-lebih memungkinkan penggunaan fitur leverage.
Harga Bitcoin (BTC) Bisa Segera Jadi US$100 Ribu, Ini Alasannya!
Katalis Harga Bitcoin, dengan Potensi Spekulasi
Pengenalan produk derivatif seperti Spot Bitcoin ETF Option ini dapat meningkatkan likuiditas pasar, memberikan lebih banyak pilihan bagi investor untuk berinvestasi dalam Bitcoin dan produk terkait. Selain itu, keberadaan produk yang menyasar “pemain besar” ini ini juga dapat meningkatkan volatilitas pasar, karena lebih banyak spekulasi dapat terjadi, dengan investor yang mencoba memanfaatkan fluktuasi harga.
Keputusan SEC untuk mengizinkan listing dan perdagangan Spot Bitcoin ETF Option membuka peluang baru, khususnya bagi investor di AS dan tidak tertutup kemungkinan investor global melalui broker besar di Negeri Paman Sam.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang Spot Bitcoin, Spot Bitcoin ETF, dan Spot Bitcoin Option, investor dapat mengambil keputusan yang lebih cerdas dan memanfaatkan keberagaman instrumen investasi yang tersedia. Dengan katalis harga Bitcoin yang kini semakin dekat, investor diharapkan lebih siap untuk meraih potensi pertumbuhan yang ada. [ps]