Diarycrypto.com – Likuidator dari hedge fund kripto yang bangkrut, Three Arrows Capital (3AC), kini mengajukan gugatan terhadap Terraform Labs, perusahaan di balik proyek blockchain Terra yang runtuh. Gugatan ini bertujuan untuk mendapatkan kompensasi sebesar $1,3 miliar atas kerugian yang dialami 3AC akibat jatuhnya token TerraUSD dan Luna pada tahun 2022.
Likuidator Three Arrows Capital Gugat Terraform Labs Sebesar $1,3 Miliar
Menurut laporan Bloomberg, likuidator 3AC menuduh Terraform Labs melakukan manipulasi pasar dan menaikkan harga aset TerraUSD dan Luna secara artifisial. Tindakan ini diduga mendorong 3AC untuk berinvestasi besar-besaran dalam kedua token tersebut, yang kemudian kehilangan hampir seluruh nilainya dalam waktu singkat.
According to Bloomberg, liquidator of the bankrupt cryptocurrency hedge fund Three Arrows Capital are seeking at least $1.3 billion in compensation from Terraform Labs to make up for the losses the fund suffered after the collapse of TerraUSD and Luna tokens in 2022. The… pic.twitter.com/Hr8k42n2h2
— Cam – Crypto DeGen (@CryptoNews_eth) August 13, 2024
Pada akhir April 2022, 3AC dilaporkan memiliki Luna senilai sekitar $462 juta. Namun, pada 14 Mei, nilai kepemilikan mereka anjlok menjadi hanya $2.700. Selain itu, nilai bersih aset digital 3AC lainnya juga turun sekitar $858 juta akibat kejatuhan Terra.
Gugatan ini menambah daftar panjang masalah hukum yang dihadapi Terraform Labs dan pendirinya, Do Kwon. Pada bulan April, juri di New York memutuskan Terraform Labs dan Do Kwon bersalah atas penipuan sekuritas aset kripto. Terraform Labs juga telah mengajukan perlindungan kebangkrutan berdasarkan Bab 11 pada bulan Januari tahun ini.
Masih belum jelas berapa banyak kompensasi yang bisa diperoleh likuidator 3AC dari Terraform Labs, mengingat situasi keuangan perusahaan yang sedang sulit. Namun, gugatan ini menunjukkan bahwa dampak keruntuhan Terra masih terus berlanjut dan mempengaruhi banyak pihak di industri kripto.