Diarycrypto.com – Meskipun telah disetujui di Brasil, prospek Solana ETF di pasar yang lebih besar seperti Amerika Serikat dan Inggris tampaknya kurang menjanjikan. Analis memprediksi bahwa minat investor terhadap produk investasi ini akan terbatas, setidaknya dalam waktu dekat.
Minat Solana ETF Diperkirakan Rendah, Investor Masih Ragu-ragu
Beberapa faktor berkontribusi terhadap perkiraan rendahnya permintaan Solana ETF:
- Ketidakpastian Regulasi: Pasar kripto masih menghadapi ketidakpastian regulasi yang signifikan, terutama di Amerika Serikat. Sikap Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) yang belum memberikan persetujuan terhadap ETF berbasis spot Bitcoin menciptakan keraguan terhadap kemungkinan persetujuan Solana ETF dalam waktu dekat.
- Dominasi Ethereum: Ethereum tetap menjadi platform kontrak pintar yang dominan, dengan ekosistem aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang lebih luas dan komunitas pengembang yang lebih besar. Hal ini dapat membuat Solana kurang menarik bagi investor yang mencari eksposur terhadap pasar dApps yang lebih mapan.
- Volatilitas Pasar Kripto: Pasar kripto secara keseluruhan masih sangat fluktuatif. Investor mungkin enggan mengambil risiko tambahan dengan berinvestasi dalam ETF yang berbasis pada aset kripto yang relatif baru seperti Solana.
Meskipun ada beberapa faktor yang menghambat, potensi Solana ETF tetap ada. Jika Solana dapat terus membangun ekosistemnya dan menarik lebih banyak pengguna dan pengembang, minat terhadap ETF dapat meningkat seiring waktu. Selain itu, jika SEC memberikan sinyal yang lebih jelas tentang kemungkinan persetujuan ETF berbasis spot Bitcoin, hal ini dapat membuka jalan bagi persetujuan Solana ETF dan produk investasi kripto lainnya.
Namun, untuk saat ini, investor tampaknya akan tetap berhati-hati dalam mempertimbangkan Solana ETF. Tantangan regulasi dan dominasi Ethereum menjadi penghalang utama, sementara volatilitas pasar kripto menambah ketidakpastian.
Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan saran investasi. Investor disarankan untuk melakukan riset sendiri sebelum membuat keputusan investasi apa pun.