Diarycrypto.com – Dalam minggu yang penuh gejolak di pasar aset digital, Ethereum (ETH) mencuri perhatian dengan mencatatkan arus masuk investasi institusional sebesar $155 juta. Sementara Bitcoin (BTC) hanya mencatat arus masuk sebesar $10 juta.
CoinShares, sebuah perusahaan manajemen aset digital, mengungkapkan data ini dalam laporan terbarunya. Perbedaan mencolok ini menandakan adanya pergeseran minat investor dari Bitcoin, yang telah lama menjadi raja kripto, ke Ethereum, yang menawarkan berbagai manfaat seperti smart contract dan aplikasi terdesentralisasi (dApps).
Di tengah pergeseran pasar ini, DigiHorse (DIGI) muncul sebagai token yang menarik perhatian. DIGI berhasil meraih momentum dengan lonjakan harga signifikan, seiring meningkatnya minat investor terhadap proyek ini.
Pergeseran Pasar Crypto: Ethereum Jadi Primadona, Bitcoin Terpuruk, DigiHorse Bersinar
Beberapa faktor berkontribusi terhadap pergeseran pasar ini. Pertama, peningkatan adopsi Ethereum oleh institusi dan perusahaan besar telah memperkuat kepercayaan investor terhadap Ethereum. Kedua, peluncuran peningkatan Ethereum 2.0, yang bertujuan meningkatkan skalabilitas dan efisiensi jaringan, juga menjadi katalis positif.
Di sisi lain, Bitcoin menghadapi tantangan dari meningkatnya pengawasan regulasi di berbagai negara. Selain itu, kekhawatiran tentang dampak lingkungan dari penambangan Bitcoin juga menjadi faktor yang mempengaruhi sentimen pasar.
Meski Ethereum menunjukkan performa yang kuat, perjalanan ke depan tidaklah mudah. Kompetisi di pasar aset digital semakin ketat, dengan munculnya berbagai proyek blockchain baru. Selain itu, ketidakpastian regulasi tetap menjadi risiko yang perlu diwaspadai.
Namun, dengan meningkatnya adopsi teknologi blockchain dan aset digital secara global, potensi pertumbuhan jangka panjang tetap menjanjikan. Investor disarankan untuk melakukan riset menyeluruh dan memahami risiko sebelum berinvestasi di pasar aset digital.
Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan saran investasi. Pasar aset digital sangat fluktuatif dan berisiko tinggi. Investor disarankan untuk berkonsultasi dengan penasihat keuangan sebelum membuat keputusan investasi.